Beranda KWI Inilah Keuskupan Agung Medan Youth Day 2014

Inilah Keuskupan Agung Medan Youth Day 2014

“Perjumpaan Persaudaraan yang Hangat dalam Kematangan Iman dan Keanekaragaman Budaya”

PANGGILAN Ibu Toba menelisik kedalam batin saat pertama kali menginjakkan kaki di kepingan surga itu. Dalam kekaguman alam, waktu terasa terhenti sembari menatap kemegahan gereja inkulturatif.

Tepatnya di Kompleks Gereja Katolik St. Mikael Pangururan, Kevikepan St. Thomas Rasul Pangururan di Jl. Mgr. Soegijapranata 1, Pangururan. Ini menjadi saksi orang muda se Keuskupan Agung Medan dalam mengikrarkan diri untuk betolak ke tempat yang lebih dalam “Duc in Daltum”.

Persembahan Komisi Kepemudaan (KOMKEP) Keuskupan Agung Medan (KAM) untuk menyatukan semangat iman kaum muda dalam acara KAM YOUTH DAY 2014 selama 26-29 Juli 2014.

Ada tak kurang 2.000-an umat bersama para imam biarawan/biarawati menyaksikan perayaan akbar ini. Hadir pula Uskup Agung Keuskupan Agung Medan Mgr. Anicetus B. Sinaga, Ketua Komisi kepemudaan KAM RP Salestinus Manalu, OFM.Cap, Sekretaris Eksekutif Komkep KWI RD Yohanes Dwi Harsanto, dan Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon serta para imam se-KAM serta undangan lainnya.

Duc in altum

KAM Youth Day (KYD) 2014 atau hari orang muda se-Keuskupan  Agung Medan 2014 kali ini mengambil tema Duc in Altum (Luk 5: 4) yang berarti “Bertolaklah ke tempat yang dalam”, dengan sub tema “Berpikir Indonesia, Bertindak Katolik”.

Artinya, OMK KAM diajak untuk mendalami, merenungi serta mewujudkan nyatakan panggilan Yesus secara radikal dan total; bergerak ke tempat yang dalam untuk menghasilkan rahmat berlimpah pada kehidupan iman, kehidupan budaya dan kehidupan sosial kemasyarakatan; berpikir tentang Indonesia dan bertindak secara Katolik.

Medan 1
Maju berderap bersama: Iring-iringan imam, misdinar dalam ekaristi pembukaan Keuskupan Agung Medan Youth Day 2014. (Komsos Keuskupan Agung Medan)

OMK dari 49 paroki

Perayaan ini diawali dengan perarakan salib dalam pawai budaya. Kreativitas masing-masing peserta dari 49 paroki tampak mewakili kebudayaan lokal dengan pakaian adat berbaris dalam kontingen asal paroki.

Sebuah misa inkulturatif dipimpin Uskup Agung KAM Mgr. Anicetus B. Sinaga, bersama 30 orang imam konselebran yang menggugah iman kaum muda. Dalam homilinya, opung Uskup begitu biasa akrab disapa mengajak para kaum muda untuk berlayar dan menyelami tempat yg lebih dalam.

“Samosir adalah negeri indah kepingan surga, maka dari itu bersyukurlah kita dijumpakan di sini. Pertemuan ini akan merenungkan kembali keputusan untuk mengabdi pada Tuhan. Kedalaman iman, percaya pada bonum comunne, menjadikan orang muda 100% katolik yang 100% Indonesia. Marilah memiliki cinta kasih pada sesama, membuat komitmen baru, mencintai budaya menggali kearifan lokal”, tandasnya.

Medan6
Wajah cerita OMK KAM: Inilah wakil dari ribuan wajah-wajah ceria dari OMK Keuskupan Agung Medan (KAM) yang berpartisipasi dalam KAM Youth Day 2014. (Dok. Komsos KAM)

Langit senja tak mampu menggelapkan suasana yang semakin spektakuler.

Setelah misa dilanjutkan pula pembukaan puncak KYD 2014. Pelepasan 9 burung merpati oleh Bapa Uskup beserta para vikep dan jajaran Pemkab Samosir menggambarkan ke 9 kevikepan KAM siap terbang bebas mencari jati diri.

Berbagai acara

Sebuah prosesi melambangkan dibukanya rangkaian acara KAM YOUTH DAY 2014.

Pada malam harinya, diadakan malam keakraban dengan penampilan “yel-yel” KYD 2014. Ranah iman, budaya, sosial kemasyarakatan menjadi target kegiatan selama empat hari ini. Di antaranya seminari man, adorasi, sakramen tobat, doa Taize, ibadat harian, misa inkulturatif, doa Angelus dan kuis YOUCAT.

Juga ada seminar budaya, pentas seni dan seminar sosial kemasyarakatan. Tak lupa juga kegiatan tabor benih ikan ke Danau Toba dan penanaman pohon untuk menjadikan orang muda semakin berpikir Indonesia bertindak katolik, mencintai budaya, menjadikan pribadi muda yang bermartabat dan beribadat.

Medan 2
Prosesi iman: Berbagai rangkaian acara iman diadakan untuk mengisi program KAM Youth Day 2014 selain acara-acara lainnya. (Dok. Komsos KAM)

Rangkaian acara penuh dengan suka cita, para muda-mudi tampak saling menyapa, bernyanyi, menari. Gelak tawa serta kekompakkan semakin terasa. Jalinan persaudaraan antar paroki terjalin dari perjumpaan ini.

Peserta berjumlah 1.857 OMK

Dalam laporannya Ketua Panitia KYD 2014 Rivai Hutabalian menyampaikan bahwa sejumlah 1.857 OMK dari 49 paroki dari seluruh Keuskupan Agung Medan hadir dalam acara akbar ini. Ia juga mengucapkan berterimakasih atas kesediaan Paroki Pangururan menjadi tuan rumah KYD 2014.

Pada penutupan KYD dideklarasikan pula sebuah pernyataan sikap para OMK peserta KYD 2014 dalam 9 butir deklarasi. Dengan demikian mereka pulang dalam sebuah misi iman untuk terus bertolak menuju tempat yang lebih dalam.

Medan5
Pro Ecclesia et Patria: Suasana kompak terjadi di arena KAM Youth Day 2014 dimana tampak hadir para pejabat Gereja Lokal dan Pemda Kabupaten Samosir. (Dok. Komsos KAM)

Mengutip pernyataan Pastor Komisi Kepemudaan Salestinus Manalu, OFMCap untuk panggilan iman kaum muda: ”Ya Tuhan, aku ini hambaMu. Jadilah menurut kehendakMu. Tentang aku, tentangmu, katakan saja kita siap. Maka Tuhan akan membuat segalanya pasti!”.

Sampai jumpa di KYD 2018. Banda Aceh akan menjadi tuan rumah.

Medan 12
Kebersamaan klerus dan umat: Keuskupan Agung Medan Youth Day 2014 menjadi forum kebersamaan antara OMK dan para imam di seluruh wilayah Keuskupan Agung Medan. (Dok. Komsos KAM)
Medan 3
Yang ceria dan gembira: Lihatlah betapa cerianya para partisipan KAM Youth Day 2014 yang diikuti oleh segenap OMK dari 49 paroki di seluruh wilayah Keuskupan Agung Medan. (Dok. Komsos KAM)