SETELAH menyelesaikan kunjungan bersejarah di Uni Emirat Arab pekan kemarin, Paus Fransiskus dijadwalkan akan kembali melakukan perjalanan Apostolik luar negrinya. Kali ini, pemimpin 1.3 milyar umat Katolik sejagat itu akan berkunjung ke Maroko. Paus dijadwalkan akan menghabiskan dua hari kunjungannya di negeri ujung barat Afrika itu pada 30-31 Maret mendatang.
Diberitakan Cruxnow.com, Paus dijadwalkan akan bertemu Raja Mohamed VI dan membicarakan hal-hal terkait hubungan antaragama di Maroko dan dunia pada umumnya. Paus juga akan bertemu dengan para imam dan memimpin misa bagi umat Katolik Maroko.
Selain itu, Paus asal Argentina itu dijadwalkan akan bertemu secara khusus dengan kaum migran di di bawah pelayanan sebuah lembaga amal milik Katolik, Caritas. Tak dipungkiri. selama ini Vatikan menaruh perhatian khusus terhadap kaum migran asal Afrika yang hendak mencari suaka ke Eropa.
Selama berada di al-Maghrib al-Aqsa,nama lain dari Maroko, Paus juga akan diperkenalkan oleh Raja Mohamed VI sebuah lembaga pendidikan dakwah yang didirikan tahun 2005. Lembaga ini didirkan dengan tujuan mendidik para pengkotbah untuk menangkal paham radikal di Maroko.
Pemerintah Maroko diketahui saat ini sedang berjuang untuk mengatasi paham radikal yang menjangkiti warganya. Beberapa di antaranya dipengaruhi oleh warga Maroko yang terlahir di luar negeri.
Penulis: Anastasia Ria
Editor: John Laba wujon
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
