Home KWI 3 Berita Populer Seputar Perayaan Tahbisan Uskup Sintang

3 Berita Populer Seputar Perayaan Tahbisan Uskup Sintang

Berita mengenai tahbisan Uskup Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin, Rabu (22/3/2017) masuk jajaran berita populer di lingkungan Gereja Katolik Indonesia sejak Rabu (22/3/2017) hingga saat ini.

Perayaan tahbisan yang dilangsungkan di Stadion Baning, Sintang, itu pun menghadirkan beberapa peristiwa unik, yang sayang jika dilewatkan begitu saja.

  1. Duta Besar Vatikan Ganti Waktu Sambutannya dengan Mendoakan Secara Khusus Samuel Oton Sidin, OFM dan umat Keuskupan Sintang

“Pertama, tadi saya sudah berbicara lama saat membawakan homili, dan kedua, karena saya tidak ingin menguji kesabaran anda dengan berbicara lama lagi pada kesempatan sambutan ini”, kata Mgr. Antonio Guido Filipazzi, diikuti dengan gelak tawa umat yang hadir.

Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Antonio Guido Filipazzi ketika membawakan doa untuk Uskup Samuel dan umat Keuskupan Sintang/Kredit: Komsos KWI

Kesempatan sambutan pun ia ganti dengan mengungkapkan harapannya lewat doa yang ia tujukan kepada Uskup Samuel dan seluruh umat keuskupan Sintang. Inilah harapan dan  doa Mgr.Antonio Guido Filipazzi yang didaraskan dari mimbar sabda:

Allah Bapa yang suci…

yang telah memberikan kami Putera-Mu sebagai gembala

Tolonglah para gembala dan komunitas yang Engkau percayakan kepada mereka

 sehingga  mereka semua  dipenuhi dengan kasih dan

Semoga  domba-domba selalu taat kepada mereka. Amin

Mgr. Filipazzi mengatakan bagi kita orang Kristen, harapan terbaik kita adalah selalu bisa mendaraskan doa  kepada Allah bagi para gembala dan semua orang beriman.

  1. Gubernur Cornelis Minta Gereja Transparan Terkait Pengelolaan Aset Gereja
Gubernur Kalimantan Barat Cornelis M.H., ketika membawakan sambutan sebelum penutupan misa tahbisan uskup Sintang, Rabu (22/3/2017)/Kredit: Komsos KWI

Bukan Gurbernur Cornelis namanya jika ia tak blak-blakan saat berbicara. Di hadapan para uskup yang hadir dan umat Katolik yang datang dari berbagai wilayah di Keuskupan Sintang, Gubernur Kalimantan Barat itu meminta agar gereja lebih transparan terkait pengelolaan aset Gereja.

“Karena terkadang harta Gereja ini tidak tercatat dengan baik, saya sudah merasakan bagaimana membantu gereja untuk menyelesaikan persoalan-persoalan gereja, termasuk rumah sakit dan  segala macam itu”, kata Gubernur Cornelis yang  rela berjemur di tengah terik matahari dari mimbar sabda.

“Saya berani mengatakan begini karena saya seorang Katolik, yang sudah berbuat. Yang penting baik, bisa dinikmati oleh umat”, tegasnya disambut tepuk tangan para uskup dan umat yang hadir.

Sebelumnya Gubernur Cornelis menyinggung tiga tantangan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia dan meminta agar Gereja Katolik Indonesia ikut bersuara dan bersinergi dengan pemerintah guna menghadapinya. Ketiga tantangan itu adalah masalah  kemiskinan di Kalimantan Barat, hoax di media sosial dan  intoleransi.

  1. Payung Pelindung Duta Besar Vatikan, Dirjen Bimas Katolik, dan Ketua Panitia Tahbisan Uskup Sintang
Tiga payung dengan warna berbeda digunakan untuk melindungi Duta Besar Vatikan untuk Indonesa, Dirjen Bimas Katolik dan Ketua Panitia Tahbisan Uskup Sintang saat tampil membawakan sambutan/Kredit: Komsos KWI

Masih ingat warna payung yang digunakan oleh Presiden Jokowi saat menemui massa Aksi Bela Islam Jilid II I pada 2 Desember silam? Nah, pada kesempatan sambutan sebelum penutupan misa tahbisan Uskup Sintang,  beberapa payung yang digunakan untuk melindungi Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Dirjen Bimas Katolik dan Ketua Panitia Tahbisan pun sempat mencuri perhatian umat, sebagaimana terlihat dalam foto berikut ini:

 

 

Baca juga: Mgr-paskalis-bruno-jatuh-pingsan-saat-misa-tahbisan-uskup-sintang