Beranda KWI Apa Perlunya Presenter Berlatih Vokal Meski Sudah Berbakat?

Apa Perlunya Presenter Berlatih Vokal Meski Sudah Berbakat?

SATU hal yang vital bagi seorang presenter adalah kualitas suara. Suara merupakan jantung dan nadi kekuatan komunikasi verbal (tuturan). Lantas, sebuah pertanyaan muncul, apakah mutu suara seseorang itu merupakan anugerah dari yang maha kuasa atau merupakan hasil latihan?

“Jawabannya bisa dua-duanya. Artinya, meskipun seseorang punya anugerah suara yang baik, tetapi untuk menjadi presenter yang baik bagaimanapun harus berlatih olah vokal maupun pernapasan. Karena dengan modal suara yang sudah baik, hasilnya akan lebih maksimal, karena presentasi menuntut penguasaan teknik-teknik,”ujar Pakar Komunikasi Errol Jonathans dalam Pelatihan Public Speaking di Ruteng, Sabtu (21/2/2015).

Latihan yang lebih keras menurut Errol sangat diperlukan bila mutu suara dan pernapasan terbatas. Errol mengungkapkan ada beberapa pertimbangan logis mengapa seorang presenter tidak cukup bertolak dari kemampuan alami, melainkan harus melalui jalur pelatihan yang sungguh-sungguh.

Yang pertama presentasei adalah kemampuan yang sangat spesifik. Kedua, ketrampilan presenter merupakan konsep terapan. Ketiga, presenter akan mencapai titik puncak bila ‘jam terbang’ cukup. Keempat, pengetauan presentasi tidak berlaku secara umum dan terakhir presenter sering dituntut tampil menarik dan menyenangkan.

“Dengan demikian, hanya orang-orang yang menyiapkan diri serta yang bermotivasi tinggi menjadi presenter sajalah yang dapat menjadi presenter andal berkat ketekunan mengolah potensinya,”tegas Errol.

Keterangan Foto : Pakar komunikasi Errol Jonathans sedang melatih peserta pelatihan senam vokal/Foto Dok. Komsos KWI