Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 17 Juni 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 17 Juni 2021

28 Februari 2022, Bacaan Injil 28 Februari 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 28 Februari 2022, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 28 Februari 2022, Minggu Pekan Biasa VIII, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi: holyspiritspeaksorg

Bacaan Pertama: 2Kor 11:1-11

Aku mewartakan Injil Allah kepadamu dengan cuma-cuma.

Saudara-saudara, alangkah baiknya, jika kalian sabar terhadap kebodohanku yang tidak seberapa. Dan memang kalian sabar terhadap aku! Sebab aku cemburu kepadamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kalian kepada satu pria untuk membawa kalian sebagai perawan suci kepada Kristus.
Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiranmu disesatkan dari kesetiaanmu yang sejati kepada Kristus, sebagaimana Hawa diperdayakan oleh ular dengan kelicikannya.

Sebab kalian sabar saja, jika ada seseorang datang mewartakan Yesus yang lain daripada yang telah kami wartakan, atau memberikan kepadamu roh yang lain daripada yang kalian terima, atau Injil yang lain daripada yang telah kalian terima. Padahal menurut pendapatku sedikit pun aku tidak kurang dibandingkan rasul-rasul yang tiada taranya itu. Andaikata aku kurang paham dalam hal berkata-kata, tidaklah demikian dalam hal pengetahuan. Sebab kami telah menyatakannya kepadamu pada segala waktu dan di dalam segala hal.

Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kalian, karena aku mewartakan Injil Allah kepadamu dengan cuma-cuma? Jemaat-jemaat lain telah kurampok dengan menerima tunjangan dari mereka,
agar aku dapat melayani kalian. Dan ketika aku dalam kekurangan di tengah-tengahmu, aku tidak menyusahkan seorang pun. Sebab apa yang kurang padaku, dicukupi oleh saudara-saudara yang datang dari Makedonia. Dalam segala hal aku menjaga diriku, supaya jangan menjadi beban bagimu. Dan aku akan tetap berbuat demikian. Demi kebenaran Kristus dalam diriku, aku menegaskan, bahwa kemegahanku itu tidak akan dirintangi oleh siapa pun di daerah-daerah Akhaya. Mengapa tidak? Apakah karena aku tidak mengasihi kalian? Allah mengetahuinya!

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 111:1-2.3-4.7-8 R:7a

Adil dan benarlah karya tangan-Mu, ya Tuhan.

  • Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah. Besar perbuatan-perbuatan Tuhan, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
  • Agung dan bersemarak pekerjaan-Nya, keadilan-Nya tetap untuk selama-lamanya. Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan peringatan; Tuhan itu pengasih dan penyayang.
  • Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh; Perintah-Nya kokoh lestari untuk selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.

Bacaan Pengantar Injil: Rom 8:15

Kalian akan menerima Roh pengangkatan menjadi anak. Dalam roh itu kita akan berseru, “Abba, ya Bapa.”

Bacaan Injil: Mat 6:7-15

Berdoalah kalian demikian.

Dalam khotbah di bukit berkatalah Yesus, “Bila kalian berdoa janganlah bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka doanya akan dikabulkan karena banyaknya kata-kata. Jadi janganlah kalian seperti mereka. Karena Bapamu tahu apa yang kalian perlukan, sebelum kalian minta kepada-Nya. Maka berdoalah demikian:

Bapa kami, yang ada di surga, Dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di surga. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

Karena, jikalau kalian mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kalian juga. Tetapi jikalau kalian tidak mengampuni orang, Bapamu pun tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan

Orangtua tentu menyayangi dan mengetahui kebutuhan anak-anaknya. Apalagi Allah. Ia mengetahui dengan baik kebutuhan kita: “Bapa-Mu mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum kamu meminta kepada-Nya” (Mat 6:8). Sebagai anak yang disayangi, ia harus menyadari kebutuhan yang sangat diperlukan. Supaya layak mendapatnya, ia juga harus berusaha dengan membantu orangtuanya. Dengan demikian, hubungan antara orangtua dan anak semakin akrab.

Yesus mengajarkan kita untuk meminta kebutuhan kita kepada Allah melalui “Doa Bapa Kami”. Doa ini mengajarkan kita untuk memohon kebutuhan-kebutuhan yang sangat kita perlukan dalam hidup agar kita terarah kepada Tuhan. Ada kalanya kita meminta hal yang sebenarnya tidak kita butuhkan kepada Tuhan. Maka, dari itu marilah kita mohon ampun kepada Tuhan dengan terlebih dahulu mengampuni orang yang bersalah pada kita. Rasul Paulus sangat khawatir jangan sampai jemaatnya disesatkan dengan ajaran palsu. Maka, ia mengajarkan bahwa doa sangat diperlukan untuk menyadarkan kita akan ketergantungan kita pada Allah. Melalui doa, hubungan kita dengan Allah semakin akrab.

Ya Allah,  Engkau mengajarkan kami doa yang baik, benar, dan indah. Semoga kami mampu mengamalkannnya dalam hidup sehari-hari di sini dan kini. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 16 Juni 2021