Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 16 Juni 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 16 Juni 2021

30 November 2021, Bacaan Injil 30 November 2021, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, bacaan Pertama 30 November 2021, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan 30 November 2021, Minggu Kerahiman Ilahi, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Mazmur Tanggapan, Renungan Harian Katolik 2021, Renungan Harian Katolik, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Minggu Adven 1, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi: testifygod.com

Bacaan Pertama: 2Kor 9:6-11

Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

Saudara-saudara, camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit pula. Sebaliknya orang yang menabur banyak akan menuai banyak pula. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya,
jangan dengan rasa sedih atau terpaksa. Sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kalian, supaya kalian senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis, ‘Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma. kebenaran-Nya tetap untuk selama-lamanya.’

Dia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan. Dia juga yang akan menyediakan benih bagi kalian serta melipatgandakannya, dan menumbuhkan buah kebenaranmu. Kalian akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 112:1-2.3-4.9 R:1a

Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya.

  • Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
  • Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap dikenang selama-lamanya. Bagi orang benar ia bercahaya laksana lampu di dalam gelap, Ia pengasih dan penyayang serta berlaku adil.
  • Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.

Bacaan Pengantar Injil: Yoh 14:23

Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan mentaati Sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.

Bacaan Injil: Mat 6:1-6.16-18

Bapamu yang melihat yang tersembunyi, akan mengganjar engkau.

Dalam khotbah di bukit, Yesus bersabda, “Hati-hatilah, jangan sampai melakukan kewajiban agamamu di depan orang, supaya dilihat. Sebab jika demikian, kalian tidak memperoleh upah dari Bapamu di surga. Jadi, apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang-orang munafik
di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu, ‘Mereka sudah mendapat upahnya.’ Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah tangan kirimu tahu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi
akan membalasnya kepadamu.” “Dan apabila kalian berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu, ‘Mereka sudah mendapat upahnya.’ Tetapi jikalau engkau berdoa,
masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

“Dan apabila kalian berpuasa, janganlah muram mukamu, seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya,
supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu, ‘Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.’ Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan

Murah hati adalah salah satu keutamaan moral yang harus kita bangun setiap hari. Sebagai murid Yesus, kita diajak untuk bermurah hati. Kemurahan hati ditunjukkan dengan kerelaan kita untuk saling berbagi dan memberi. Allah tidak melihat kuantitas pemberian melainkan keikhlasan dan ketulusan hati kita. Yesus mencela orang-orang Farisi yang berderma untuk dipuji orang, dengan berkata: “Apabila engkau memberi sedekah, jangan engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang” (Mat. 6:2).

Sebagai orang beriman, kita yakin bahwa memberi tidak pernah memiskinkan seseorang, sebab Allah tidak pernah membiarkan kita hidup susah dan menderita karena gemar memberi dan melakukan kebaikan. Sikap egois dan mementingkan diri justru akan membuat kita terasing dan tidak mengalami sukacita. Marilah kita saling memberi dan berbagi, sebab kita akan semakin diperkaya.

Ya Tuhan, berilah kami semangat berbagi kepada mereka yang kecil, lemah, miskin, dan terpinggirkan. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 13 Juni 2021