Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 15 Juni 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 15 Juni 2021

23 Januari 2022, Bacaan Injil 23 Januari 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 23 Januari 2022, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, gereja Katolik Indonesia, iman katolik, Injil Katolik, katekese, katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 23 Januari 2022, Minggu Pekan Biasa III, penyejuk iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, renungan harian katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, sabda tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, umat katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi: figprayer.com

Bacaan Pertama: 2Kor 8:1-9

Kristus telah menjadi miskin karena kalian

Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kalian kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap, dan meskipun sangat miskin, mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. Atas kehendaknya sendiri mereka minta dengan mendesak kami, agar mereka pun diperkenankan ikut memberi pelayanan kepada orang-orang kudus. Dan mereka memberikan lebih banyak daripada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.

Sebab itu kami mendesak Titus, supaya ia mengunjungi kalian, dan menyelesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana ia telah memulainya. Maka sekarang hendaknya kalian kaya dalam pelayanan kasih ini, sebagaimana kalian kaya dalam segala sesuatu: – dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami.

Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah! Tetapi dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasihmu, karena kalian telah mengenal kasih karunia Tuhan kita,
Yesus Kristus: Sekalipun kaya, Ia telah menjadi miskin karena kalian, supaya karena kemiskinan-Nya kalian menjadi kaya.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 146:2.5-6.7.8-9a R:2a

Pujilah Tuhan, hai jiwaku.

  • Aku hendak memuliakan Tuhan selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
  • Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada Tuhan, Allahnya:
    Dia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk selama-lamanya.
  • Dialah yang menegakkan keadilan bagi orang yang diperas, dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
  • Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar. Tuhan menjaga orang-orang asing.

Bacaan Pengantar Injil: Yoh 13:34

Perintah baru diberikan kepadamu, sabda Tuhan. Kasihilah sesamamu sebagaimana Aku mengasihi kamu.

Bacaan Injil: Mat 5:43-48

Kasihilah musuh-musuhmu.

Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata, “Kalian telah mendengar bahwa disabdakan, ‘Kasihilah sesamamu manusia, dan bencilah musuhmu.’ Tetapi Aku berkata kepadamu, ‘Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kalian.’ Karena dengan demikian kalian menjadi anak-anak Bapamu yang di surga. Sebab Ia membuat matahari-Nya terbit bagi orang yang jahat, dan juga bagi orang yang baik. Hujan pun diturunkan-Nya bagi orang yang benar dan juga bagi orang yang tidak benar.

Apabila kalian mengasihi orang yang mengasihi kalian, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kalian hanya memberi salam kepada saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu kalian harus sempurna sebagaimana Bapamu di surga sempurna adanya.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan

Yesus bersabda kepada para murid-Nya: “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Mat.5:44). Ungkapan tersebut tidak hanya ditunjuk­kan kepada kedua belas rasul, tetapi juga kepada kita semua para pengikut-Nya. Perintah Yesus pada hari ini memang tidak mudah untuk dilaksanakan. Karena dalam kehidupan nyata kita memiliki kecenderungan untuk melakukan hal-hal yang sebaliknya, yakni: membenci musuh, menjauhinya, membuatnya menderita, dan bahkan mendoakannya agar cepat meninggal dunia. Sesungguhnya ajakan Yesus bukan omong kosong belaka. Ia sendiri telah melakukannya dari atas salib dengan berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”

Dalam mengasihi, kita harus mampu memaafkan kesalahan dan kekeliruan orang lain. Dalam mengasihi kita juga mesti menyadari bahwa kita adalah gambar dari Sang Pencipta dan selalu memiliki benih kebaikan di dalam hatinya. Allah telah memberikan matahari dan hujan bagi semua orang tanpa ada diskriminasi. Karena itu, sebagai putra dan putri Allah, kita hendaknya tidak hanya mengasihi dan berdoa bagi orang yang baik kepada kita, tetapi juga bagi orang yang telah menyakiti hati kita. Dengan demikian, kita akan menjadi murid sejati Yesus.

Allah Yang Mahatinggi dan penuh kemuliaan, terangilah kegelapan hati kami agar kami mampu mengasihi sesama seperti Engkau telah mengasihi kami. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 13 Juni 2021