Beranda Jendela Alkitab Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 05 Desember 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 05 Desember 2021

05 Desember 2021, Bacaan Injil 05 Desember 2021, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, bacaan Pertama 05 Desember 2021, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan 05 Desember 2021, Minggu Kerahiman Ilahi, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Mazmur Tanggapan, Renungan Harian Katolik 2021, Renungan Harian Katolik, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Minggu Adven 1, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi: expecthim.com

Bacaan Pertama: Bar 5:1-9

“Hai Yerusalem, hendaklah engkau menanggalkan pakaian kesedihan dan kesengsaraanmu, lalu mengenakan perhiasan kemuliaan Allah untuk selama-lamanya. Hendaklah engkau berselubungkan kampuh kebenaran Allah,
dan memasang di atas kepalamu tajuk kemuliaan dari Yang Kekal. Sebab di bawah kolong langit seri wajahmu akan dipertunjukkan oleh Allah. Dari pihak Allah engkau akan diberi nama abadi: ‘Damai sejahtera-Hasil Kebenaran’ dan ‘Kemuliaan-Hasil Takwa’.

Bangkitlah, hai Yerusalem, hendaklah engkau berdiri tegak di ketinggian! Tengoklah ke timur! Lihatlah anak-anakmu sudah berkumpul atas firman dari Yang Kudus; mereka berkumpul dari tempat matahari terbenam sampai ke tempat terbitnya. Bersukarialah, karena Allah telah ingat kepada mereka. Memang dahulu mereka pergi dari padamu dengan berjalan kaki, digiring oleh musuh. Tetapi kini mereka dikembalikan kepadamu oleh Allah. Mereka diusung dengan hormat seolah-olah di atas tandu kerajaan. Sebab Allah memerintahkan, supaya segala gunung yang tinggi dan segenap bukit abadi diratakan, supaya sekalian jurang ditimbun menjadi tanah yang rata. Dengan demikian Israel dapat berjalan dengan aman di bawah naungan kemuliaan Allah. Hutan rimba dan segala pohon yang harum semerbakpun menaungi Israel atas perintah Allah. Sebab Israel akan dituntun dengan sukacita oleh Allah, oleh cahaya kemuliaan-Nya, dan dengan belas kasihan serta kebenaran-Nya.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 126:1-2ab.2cd-3.4-5.6 R:3

Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.

  • Ketika Tuhan memulihkan keadaan Sion, kita seperti orang-orang yang bermimpi. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tawa ria, dan lidah kita dengan sorak-sorai.
  • Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa, “Tuhan telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!” Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.
  • Pulihkanlah keadaan kami, ya Tuhan, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
  • Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Bacaan Kedua: Flp 1:4-6.8-11

Saudara-saudara, setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita.
Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil dari hari pertama sampai sekarang ini. Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, bahwa Allah yang memulai karya baik di antaramu, akan melanjutkannya sampai pada hari Kristus Yesus. Sebab Allahlah saksiku betapa dengan kasih mesra Kristus Yesus aku merindukan kamu.

Dan inilah doaku: Semoga kasihmu semakin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian. Dengan demikian kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus. Dan akhirnya, semoga kamu dipenuhi dengan buah kebenaran oleh Yesus Kristus
untuk memuliakan dan memuji Allah.

Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil: Luk 3:4.6

Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya! Dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.

Bacaan Injil: Luk 3:1-6

Dalam tahun kelima belas pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea,
dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, menjadi raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias menjadi raja wilayah Abilene; pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Agung, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun. Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan, “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis! Maka Allah akan mengampuni dosamu, seperti ada tertulis dalam nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. Setiap lembah akan ditimbun, setiap gunung dan bukit akan menjadi rata. Yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan. Dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan

Situasi hidup kita di dunia bisa diibaratkan dengan situasi Israel yang berada dalam pembuangan. Kita merasakan beban hidup yang berat karena situasi ekonomi yang melemah, ancaman penyakit, dan kejahatan yang semakin melumpuhkan. Dalam situasi demikian, Nabi Barukh mengajak kita untuk tidak dilumpuhkan oleh kesedihan dan kesengsaraan, tetapi dengan penuh pengharapan melihat keselamatan yang datang dari Tuhan. Janji Tuhan pasti ditepati. Keselamatan itulah yang juga dirujuk oleh Paulus bagi umat di Filipi sebagai “hari Kristus Yesus.” Paulus mendorong agar mereka bertekun dalam melakukan karya baik, yang suci dan tak bercacat sampai pada hari Kristus itu.

Pada masa Adven ini, kita diundang untuk melihat karya penyelamatan Allah pada kedatangan yang kedua Kristus Yesus kelak pada akhir zaman. Kedatangan itu menuntut kita untuk menyambut-Nya dengan pertobatan seperti seruan Yohanes Pembaptis. Kita perlu menimbun kekurangan dan kerapuhan kita, yang sering kali menghambat dan merusak relasi kita dengan sesama.  Gunung kesombongan kita berkaitan dengan harta, jabatan, gelar, perlu diratakan. Hati kita yang bengkok karena ketidakjujuran, ketidaksetiaan, ketidaktulusan, perlu diluruskan kembali.

Ya Allah, kobarkanlah semangat kami untuk mengubah diri kami dalam pertobatan sehingga kami dapat lebih siap menyambut kedatangan Putra-Mu. Datanglah, ya Tuhan!  Amin.                                                                                                                                            

Bacaan, Bacaan Kitab Suci, bait allah, Firman Tuhan, iman, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Yesus Juruselamat, penyejuk iman, Ziarah Batin 2021, OBOR, Obormedia, Toko Rohani OBOR, Pewarta Iman, Katekese, Katolik, Iman Katolik, Paus Fransiskus, ensiklik Laudato Si, renungan harian, Bacaan, Mazmur Tanggapan, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Umat Katolik

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2021, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu Adven I/C