Bacaan, Bacaan Kitab Suci, bait allah, Firman Tuhan, iman, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Yesus Juruselamat, penyejuk iman, Ziarah Batin 2025, OBOR, Obormedia, Toko Rohani OBOR, Pewarta Iman, Katekese, Katolik, Iman Katolik, Paus Fransiskus, ensiklik Laudato Si, renungan harian, Bacaan, Mazmur Tanggapan, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Umat Katolik, Hari Minggu Biasa XXVII, Penyejuk Hati, sabda Allah, Oase Katolik, Renungan Pagi, Sabda Tuhan, Mirifica News, Renungan MIrifica, Renungan Komsos KWI, Renungan Mirifica, Bacaan, Mazmur Tanggapan, dan Renungan Harian Katolik Sabtu 11 Oktober 2025, Paus Leo IV
Ilustrasi

Hari Sabtu, Pekan Biasa XXVII
B. Elias a Succursu Nieves
Warna Liturgi: Hijau

Bacaan I: Yoel 3:12-21

Ayunkanlah sabit, sebab sudah masaklah tuaian.

Bacaan dari Nubuat Yoel:

Hendaklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru. Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian. Marilah, iriklah, sebab tempat anggur sudah penuh; tempat-tempat pemerasan sudah berkelimpahan. Sebab banyaklah kejahatan mereka!

Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekatlah hari Tuhan di lembah penentuan! Matahari dan bulan menjadi gelap dan bintang-bintang kehilangan cahayanya. Tuhan mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit serta bumi pun bergoncang.

Tetapi Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel. “Maka kalian akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan, adalah Allahmu, yang tinggal di Sion, gunung-Ku yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus, dan orang-orang luar takkan melintasinya lagi.

Pada waktu itu akan terjadi bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur baru, bukit-bukit akan mengalirkan susu, dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan terbit dari rumah Tuhan dan akan membasahi lembah Sitim. Mesir akan menjadi sunyi sepi, dan Edom akan menjadi padang gurun tandus, oleh sebab kekerasan terhadap keturunan Yehuda, oleh karena mereka telah menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tanahnya. Tetapi Yehuda tetap didiami untuk selama-lamanya, dan Yerusalem turun-temurun. Aku akan membalas darah mereka yang belum Kubalas; Tuhan tetap diam di Sion.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mazmur 97:1-2.5-6.11-12; R:12a

Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar.

  • Tuhan adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau bersukacita!
  • Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan, di hadapan Tuhan semesta alam. Langit memberitakan keadilan-Nya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.
  • Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Bersukacitalah karena Tuhan, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.

Bait Pengantar Injil: Luk. 11:28

Berbahagialah yang mendengarkan sabda Tuhan dan memeliharanya.

Bacaan Injil: Lukas 11:27-28

Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau!

Inilah Injil Suci menurut Lukas:

Pada suatu hari, Ketika Yesus sedang berbicara kepada orang banyak, berserulah seorang wanita dari antara orang banyak itu, dan berkata kepada Yesus, “Berbahagialah ibu yang telah mengandung dan menyusui Engkau!”

Tetapi Yesus bersabda, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan

Ikatan kekerabatan atau hubungan keluarga tidak menjamin setiap kita untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Setiap pribadi bisa saja memiliki cara pandang dan pilihan hidup beriman yang berbeda-beda meskipun masih memiliki hubungan keluarga.

Namun, kita dipanggil untuk mengupayakan hidup bersama dalam keluarga dan lingkungan-lingkungan hidup lainnya. Bersama mereka, kita menjadi tempat yang terutama bagi bertumbuhkembangnya nilai-nilai Kerajaan Allah. Dengan perannya yang sangat penting dan mendasar itu, keluarga disebut juga Gereja Kecil. Dalam keluarga, kita mengenal iman, belajar berdoa, dan bertumbuh dalam keutamaan hidup Kristiani.

Sabda Yesus dalam Injil hari ini hendak menunjukkan universalitas Kerajaan Allah. Mereka yang membuka diri dan menerima warta keselamatan akan menikmati sukacita abadi bersama Allah dalam kerajaan-Nya. “Yang lebih berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan memeliharanya,” sabda Yesus.

Ya Tuhan, berkatilah keluarga-keluarga kami agar menjadi tempat iman bertumbuh dengan subur dan cinta kasih menjadi semangat bersama dalam menjalankan hidup setiap hari, amin.

21 Agustus 2025, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, katekese, katolik, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin, Renungan Agustus

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2025, Penerbit OBOR