Bacaan, Bacaan Kitab Suci, bait allah, Firman Tuhan, iman, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Yesus Juruselamat, penyejuk iman, Ziarah Batin 2025, OBOR, Obormedia, Toko Rohani OBOR, Pewarta Iman, Katekese, Katolik, Iman Katolik, Paus Fransiskus, ensiklik Laudato Si, renungan harian, Bacaan, Mazmur Tanggapan, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Umat Katolik, Hari Minggu Biasa XXVII, Penyejuk Hati, sabda Allah, Oase Katolik, Renungan Pagi, Sabda Tuhan, Mirifica News, Renungan MIrifica, Renungan Komsos KWI, Renungan Mirifica, Bacaan, Mazmur Tanggapan, dan Renungan Harian Katolik Sabtu, 18 Oktober 2025, Paus Leo IV
Ilustrasi

Hari Kamis, Pekan Biasa XXVIII
Petsa St. Lukas Pengarang Injil
Warna Liturgi: Merah

Bacaan I: 2 Timotius 4:10-17a

Hanya Lukas yang tinggal dengan aku.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Timotius:

Saudaraku terkasih, Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia, sedang Titus ke Dalmatia. Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku. Tikhikus telah kukirim ke Efesus. Jika engkau ke mari, bawalah juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu.

Aleksander, tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya. Hendaklah engkau juga waspada terhadap dia, karena dia sangat menentang ajaran kita. Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorang pun yang membantu aku; semuanya meninggalkan aku. – Kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka – tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya, dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mazmur 145:10-11.12-13ab.17-18; R:12

Para kudus-Mu, ya Tuhan, memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia.

  • Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
  • Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
  • Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

Bait Pengantar Injil: Yohanes 15:16

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Aku telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap.

Bacaan Injil: Lukas 10:1-9

Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya.

Inilah Injil Suci menurut Lukas:

Pada suatu hari Tuhan menunjuk tujuh puluh murid, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka, “Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.

Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan.

Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu, ‘Damai sejahtera bagi rumah ini.’ Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya. Tetapi jika tidak, salammu itu akan kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Jika kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ, dan katakanlah kepada mereka, ‘Kerajaan Allah sudah dekat padamu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan

Menyalurkan berkat Tuhan kepada sesama merupakan pesan Yesus kepada tujuh puluh murid yang Dia utus pergi berdua-dua ke berbagai kota dan tempat yang hendak Dia kunjungi. Mereka harus menjalankan tugas itu meskipun akan mengalami kesulitan, ditolak, bahkan mengalami situasi seperti anak domba di tengah serigala. Yesus berpesan, “Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini.”

Satu hal yang menarik dari kisah perutusan ini adalah Tuhan mengutus mereka pergi berdua-dua. Dengan itu, para murid itu diharapkan menjadi lebih berani dan kuat menghadapi tantangan yang mereka alami dalam tugas perutusan tersebut. Ini mengingatkan kita akan persekutuan orang-orang beriman dalam komunitas Gereja. Dalam kebersamaan dan persaudaraan iman, kita saling mendukung dan menguatkan.

Santo Lukas Pengarang Injil yang kita rayakan pestanya hari ini memberi kita teladan kesetiaan dalam mewartakan Kerajaan Allah itu. Di tengah berbagai situasi sulit, ia menemani Paulus dalam perjalanan misi. Bahkan, ia mewariskan kepada kita maha karya berupa cerita-cerita kabar sukacita yang sekarang menjadi satu dari keempat Injil.

Bapa Yang Maha Baik, pimpinlah kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami mampu menjadi pembawa damai sejahtera bagi dunia. Berilah kami kekuatan dan keberanian dalam menghadapi segala tantangan dalam tugas perutusan kami, amin.

21 Agustus 2025, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, katekese, katolik, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin, Renungan Agustus

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2025, Penerbit OBOR