Home KWI KOMSOS KWI Indonesia Menulis, Indonesia Membaca

Indonesia Menulis, Indonesia Membaca

INDONESIA menulis, Indonesia membaca” demikian seruan Maria Herjani setiap kali memulai sesi pelatihan menulis bertema “Menjadi Penulis yang Produktif” yang lalu ditirukan oleh seluruh peserta.

Di hadapan 76 frater tingkat 1 dan 2 siswa Seminari Tinggi St. Mikhael, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Maria selalu menekankan pentingnya menulis. “Dengan semakin menulis, dengan sendirinya bahan bacaan juga makin banyak. Kita juga sekaligus berbagi pengetahuan kepada yang lain” lanjutnya.

kupang5Di tengah rendahnya minat baca masyarakat Indonesia, terutama membaca buku, ibu satu putra bersama sang suami Budi Sutedja tak hentinya terus menularkan virus menulis dan membaca kepada para calon imam. Maka, muncullah yel-yel yang selalu diserukan setiap kali memulai sesi latihan “Indonesia Menulis Indonesia Membaca”

Budi yang sudah menelurkan ribuan artikel dan ratusan buku ini menyebutkan, kebanyakan orang khususnya mahasiswa yang sering dihadapinya, memaknai membaca hanya sebagai rangkain kata-kata yang dibunyikan.

“Tidak ada pemahaman menyeluruh tentang apa yang dibaca tersebut,”ungkap suami Maria Herjani di sela-sela kegiatan pelatihan menulis produktif di Seminari Tinggi St. Mikhael Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/01/16).

kupang6Rendahnya kebiasaan membaca masyarakat Indonesia, memacu Budi dan Maria untuk membuat gerakan Indonesia Membaca. Diharapkan dengan pelatihan membaca maka minat baca masyarakat akan meningkat, pengetahuan masyarakat pun bertambah. Diharapkan juga dapat menuangkan pengetahuan dalam bentuk tulisan untuk dibagi pada orang lain.