Beranda KATEKESE Mau Mengaku Dosa Tapi Masih Cemas dan Takut? Ini 6 Langkah yang...

Mau Mengaku Dosa Tapi Masih Cemas dan Takut? Ini 6 Langkah yang Perlu Dipersiapkan!

Pemberkatan oleh imam saat pengakuan dosa/Ilustrasi (Ist)

APAKAH anda adalah orang yang baru pertama kali mengaku dosa? Ataukah, anda telah mengaku dosa beratus kali? Anda tetap perlu mempersiapkan diri. Sekalipun telah berulang kali melaksanakan pengakuan dosa dan menerima sakramen rekonsiliasi, banyak orang mengaku masih cemas, takut hingga gugup. Alhasil, situasi pembebasan batin yang harus dialami selepas pengakuan dosa tidak dialami secara nyata.

Takut dan cemas seperti itu bisa dialami oleh siapa saja. Orang takut kalau dosa diwartakan oleh Bapa Pengakuan kepada orang lain. Cemas karena batin seseorang belum siap untuk bertemu dengan Tuhan. Berikut ini 6 langkah perlu dipersiapkan seseorang agar sakramen tobat dan rekonsiliasinya berjalan baik:

Ruang pengakuan dosa/Ilustrasi (Ist)

Langkah Pertama) Periksalah Batin Anda

Bukan hanya sebelum pengakuan. Tindakan pemeriksaan batin dapat dilakukan setiap hari dalam hidup kita. Tindakan ini dilakukan dengan membandingkan perilaku hidup berdasarkan Sepuluh Perintah Allah. Hanya melalui pemeriksaan batin secara tulus dan jujur, kita dapat menemukan dan menyadari kesalahan dan kelemahan diri. Hal ini memungkinkan kita berjuang untuk hidup lebih baik lagi dalam kasih karunia Allah dan Gereja, dengan mengikuti bimbingan Kristus.

Jujur terhadap diri sendiri dengan mendengarkan suara hati. Apakah tindakan dan perilaku hidup sudah sesuai dengan  Sepuluh Perintah Allah. Tanyakan juga kepada diri anda sendiri, apakah tindakan anda itu sudah sesuai dengan standar 10 perintah Allah?

Langkah Kedua) Nyatakan Penyesalan dan keinginan untuk tidak melakukan dosa lagi

Jika anda tidak mau menyesali dosa dan merasa malu atas kesalahan anda, maka pengampunan dan pembebasan batin itu tak bisa diberikan oleh Allah. Berpura-pura menyesal atas perbuatan dosa saat pengakuan dosa akan merugikan jiwa anda. Anda tidak hanya membohongi diri sendiri, tetapi juga anda mencoba berbohong di hadapan Allah.

  • Renungkan dosa-dosa anda. Pikirkan bagaimana diri dan orang lain menderita akibat dosa anda sendiri. Pertimbangkan kerugian yang ditimbulkan oleh dosa anda bagi orang di sekitar di sekitarmu. Pengampunan dari Allah diberikan  jika anda sungguh menyesal dan siap untuk bertobat.
  • Lakukan langkah langkah konkrit untuk menghapus dan menghindari penyebab dosa.  Bahkan jika anda merasa sangat menyesal. Kembali ke situasi yang menyebabkan anda melakukan dosa lagi sama buruknya dengan ketika anda tidak merasa menyesal.

Dengan merenungkan dan menyesali segala perbuatan dosa dan sebabnya, hidup kita terbuka pada rencana keselamatan dari Allah.

Langkah 3) Menghadiri Pengakuan

Perlu diingat bahwa tidak semua  gereja jadwal  layanan pengakuan dosa secara tetap dan teratur. Sebaiknya anda perlu menanyakan terlebih dahulu kapan gereja melakukan pelayanan pengakuan dosa.  Diakui, gereja tertentu telah memiliki jadwal tetap, tetapi ada juga gereja yang membutuhkan pemberitahuan terdahulu.

Penting untuk disadari. Bahwa keberadaan seorang imam di ruang pengakuan sama sekali bukan untuk menekan anda. Atau menilai diri anda selama pengakuan dosa. Imam ada di sana hanya untuk bertindak sebagai pintu gerbang antara anda dan Tuhan. Jika anda tidak dapat mengonfirmasi terlebih dahulu, tidak perlu heran jika imam atau uskup setempat tidak dapat melayani anda.

Namun, jika  anda ingin berbicara secara khusus dengan para imam tentang hal-hal yang membuat hidup anda menderita, anda dapat melakukannya di mana pun anda merasa paling nyaman. Kehadiran para imam di ruang pengakuan bukan hanya  untuk memenuhi kebutuhan rohani anda, tetapi juga ada untuk menawarkan bantuan dan nasihat tentang hal-hal mendesak untuk anda.

Langkah 4) Mengaku Dosa Anda

  • Buat tanda salib saat Anda duduk atau berlutut di depan layar
  • Hening sejenak sambil mengarahkan pandangan ke arah imam.

Pada saat imam telah siap, ia akan menyambut kehadiran anda dan memulai pengakuan anda dengan berkata, “Semoga Allah, yang telah membebaskan hati setiap orang, membantu anda untuk mengetahui dosa-dosa anda dan percaya pada rahmat-Nya,” atau juga  kata-kata serupa  diucapkan imam yang diambil dari Alkitab.

Setelah itu, mulailah pengakuan anda dengan memberi tahu kepada imam apakah ini pengakuan pertama anda, atau sudah berapa lama sejak pengakuan terakhir anda.

Ampunilah  aku, ya Bapa, Sebab aku ini orang berdosa. (Ini adalah pengakuan pertama saya – atau – Pengakuan terakhir saya adalah ___ hari / bulan / tahun yang lalu) dan ini adalah dosa saya. ”

Sebutkan dosa-dosa anda: berapa kali anda melakukan dosa yang sama. (mis. Saya tidak ke gereja minggu lalu, saya menyontek pada tiga ujian, saya berbohong kepada pasangan saya). Ingatlah itu, dan katakan sejujur mungkin. Jangan berbohong atau mencoba menyesatkan imam, karena mereka adalah wakil Tuhan selama pengakuan dosa.

Jika anda tidak yakin dengan sifat dosa, seperti, apakah itu dosa berat atau dosa ringan. Jangan ragu untuk meminta saran dari imam. Imam tidak akan mengolok-olok anda karena dia tidak mengetahui. Dia bahkan  akan menawarkan kepada anda nasihat tentang sifat dosa.

Setelah anda selesai mengaku semua dosa anda, yang dapat anda ingat, ucapkan:

“Hanya itu yang aku ingat, Bapa.”

Kemudian Imam dapat mengajukan pertanyaan dan memberikan nasihat kepada anda. Jawab setiap pertanyaan sebaik mungkin, dan jangan tersinggung dengan saran yang mereka tawarkan. Imam tidak hanya ada di sana untuk membantu masalah-masalah rohani, mereka juga akan mencoba memberikan nasihan untuk membantu anda tetap aman dan di sisi hukum.

  • Selanjutnya, imam akan memberi penitensi kepada anda  untuk dilakukan. Penitensi adalah soal bagaimana anda mengekspresikan penyesalan dan bertobat atas dosa-dosa anda. Dengan melakukan seperti yang diperintahkan imam, anda menunjukkan kepada Tuhan bahwa anda benar-benar menyesal atas apa yang telah anda lakukan, dan bahwa anda berharap tidak mengulanginya lagi.

Langkah 5) Membuat Tindakan Penyesalan

Setelah Imam memberi penitensi kepada anda sebagai tindakan penebusan dosa, anda diminta untuk berdoa  Anda mengakui penebusan dosa dan setuju untuk melakukannya dengan membacakan doa. Berdoalah dalam hati. Di sini ada doa-doa yang lebih populer yang didaraskan oleh  banyak umat Katolik selama Pengakuan.

My God,

I am sorry for my sins with all my heart.

In choosing to do wrong

and failing to do good,

I have sinned against you

whom I should love above all things.

I firmly intend, with your help,

to do penance,

to sin no more,

and to avoid whatever leads me to sin.

Our Savior Jesus Christ

suffered and died for us.

In his name, my God, have mercy.

Amen

 

Atau

Tuhanku,Aku sungguh menyesal atas dosa-dosaku.

Aku telah berdosa dan telah gagal melakukan kebaikan.

Aku telah berdosa terhadap-Mu.

Terhadap siapa aku harus mencintai melebihi segala sesuatu.

Dengan bantuan-Mu, aku hendak bertobat dan tidak berbuat

dosa lagi.

Melakukan segala perintah Juruselamat kami Yesus Kristus,

yang rela menderita dan mati untuk kami.

Dalam nama-Nya, Ya Tuhan, kasihanilah kami.

Amin

 

Atau

 

Confiteor Deo omnipotenti,

beatae Mariae semper Virgini,

beato Michaeli Archangelo,

beato Ioanni Baptistae,

sanctis Apostolis Petro et Paulo,

et omnibus Sanctis,

quia peccavi nimis cogitatione,

verbo et opere: mea culpa,

mea culpa, mea maxima culpa.

Ideo precor beatam Mariam semper Virginem, beatum Michaelem Archangelum,

beatum Ioannem Baptistam,

sanctos Apostolos Petrum et Paulum,

et omnes Sanctos,

orare pro me ad Dominum Deum nostrum.

Amen.

Pastor mengakui komitmen anda untuk melakukan penebusan dosa anda, dan keinginan anda untuk pengampunan, dengan membaca tulisan suci seperti:

“Allah Bapa yang penuh belas kasihan, melalui kematian dan kebangkitan Putera-Nya, yang telah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dan mengutus Roh Kudus ke tengah kita untuk membebaskan dosa kita. Melalui pelayanan Gereja, semoga Tuhan memberi anda pengampunan dan kedamaian. Saya membebaskan anda dari dosa-dosa anda, dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. “

  • Anda mengakui bahwa anda telah diberikan absolusi dengan:

“Amen”

  • Imam akan menutup pengakuan dengan:

Tuhan telah mengampuni dosa-dosa Anda. Pergi dengan damai. “

  • Bersyukur dan berterima kasih Tuhan yang telah mengampuni dosa-dosa anda dengan:

“Syukur kepada Allah”

  • Pengampunan – berarti bahwa Jahweh sudah menghapus dosa-dosa anda, dan memberi anda kehidupan baru.
  • Jika anda telah melupakan dosa, jangan khawatir. Karena Tuhan tahu niatmu dan telah memberimu pengampunan untuk semua dosamu. Selama anda tidak berusaha menyembunyikannya dari imam.

Coba ingat-ingat untuk memberi tahu imam tentang segala dosa yang mungkin anda lupakan pada pengakuan anda berikutnya, karena rasa bersalah pada akhirnya dapat mendatangi anda kembali.

Langkah 6) Melakukan Tobat Anda

Perhatikan, pengampunan yang telah diberikan imam kepada anda. Karena setelah anda berterima kasih kepada Tuhan karena telah mengampuni dosa-dosa anda, inilah saatnya untuk melakukan Penitensi anda.

Ikuti perintah imam, dan pertimbangkan saran mereka. Dengan melakukan persis seperti yang mereka perintahkan, anda akan menunjukkan bahwa anda benar-benar menyesal atas tindakan anda, dan ingin dibebaskan dari dosa-dosa anda.

Jika imam telah memberi anda doa untuk dibaca, seperti 12 x Salam Maria, maka doakanlan itu. Kecuali mereka telah menginstruksikan waktu sehari untuk melafalkan doa. Kemudian pertimbangkan untuk melafalkan doa-doa ini di sini dan sekarang di gereja.

Jika anda telah menyimpan rahasia dari pasangan, keluarga, atau teman anda, dan imam itu telah menyarankan anda untuk mengakui rahasia anda. Kemudian berusaha untuk memperbaiki masalah tersebut.

Jika anda mengaku hidup dalam ketakutan akan keselamatan anda dirisendiri atau anak-anak anda. Ikuti saran mereka dan hubungi siapa saja yang mungkin telah anda hubungi. Meskipun imam mungkin tidak dapat campur tangan dalam hal-hal tertentu, mereka dapat menawarkan anda jalan keluar untuk perlindungan terhadap diri anda dan anak-anak anda.

Setelah menyelesaikan pengakuan dosa anda, anda mungkin ingin meluangkan waktu untuk berterima kasih kepada Tuhan dan menikmati pengampunan anda. Pikirkan betapa Tuhan sangat mencintaimu dan betapa indahnya menjadi bagian dari kemuliaan-Nya.

Tuhan tidak mengharapkan anda untuk tidak pernah berbuat dosa lagi. Tuhan tahu itu bukan sifat kita. Anda hanya diharapkan untuk menghindari situasi yang membuat anda berbuat dosa. Ingatlah bagian Tuhan dalam hidup anda dan bagaimana anda dapat berjuang untuk hidup seperti yang Ia inginkan.

Tulisan ini diterjemahkan dari Scripturecatholic.com dan beberapa sumber lainnya.