Beranda KWI Tari Wuon Sambut Tim Komsos KWI di Keuskupan Sorong

Tari Wuon Sambut Tim Komsos KWI di Keuskupan Sorong

SIANG itu begitu terik. Bandar Udara Domine Edward Osok, Sorong, Papua terasa bagai berada dekat matahari. Alat pengukur suhu di ponsel menunjukkan 29 derajat celsius. Tapi para pemuda dari Seminari Menengah Petrus Van Diepan Sorong kelas dua dan tiga berjumlah 40 orang ini begitu bersemangat berjoget menarikan Tarian Wuon, tari selamat datang ala Sorong, Papua. “Mereka sudah menunggu satu jam lebih dan selalu bertanya apakah tamunya sudah datang atau belum,”ujar salah satu guru.

Dengan kostum minim alias hanya koteka dan cawat, kulit-kulit hitam berambut keriting itu serasa sudah terbiasa
dengan sengatan sang surya di terang hari bolong itu menyambut kedatangan tamu dari Jakarta. Mereka
bregerombol menari mengiringi para tamu.

“Secara resmi kami menyambut tamu dari tim Komsos KWI yang datang jauh-jauh dari Jakarta ke Sorong,”ujar
Uskup Keuskupan Manokwari – Sorong Monsinyur Hilarion Datus Lega memberi sambutan.

Sebelumnya Sang Monsinyur mengalungkan kain batik khas Papua pada rombongan Komsos KWI yang dipimpin
Sekretaris Eksekutif RD Kamilus Pantus sambil diiringi teriakan para pemuda tanggung sambil menari tarian Wuon.
Sebenarnya ini adalah tarian inisiasi yang membawa para pemuda Papua menunju akil balik, saatnya mereka
keluar hutan dan menjadi orang dewasa. Saat ini tarian yang dimainkan para seminaris ini kebanyakan digunakan
untuk menyambut para tamu.

Selanjutnya para tamu dibawa ke Katedral Kristus Raja untuk makan siang dan ramah tamah sekaligus diajak
berkeliling ke lokasi utama acara Pekan Komunikasi Sosial Nasional ke-49 ini nanti diadakan, utamanya Aula ‘Lux
ex Oriente’ Katedral Sorong yang baru selesai dibangun.

Pekan Komunikasi Sosial Nasional- Konferensi Waligereja Indonesia (PKSN-KWI) kali ini sengaja dihelat di
Keuskupan Manokwari – Sorong atas usulan sang uskup, Yang Mulia Mgr. Hilarion Datus Lega di sela Sidang
Tahunan Para Uskup Indonesia Bulan November 2014.

“PKSN-KWI menjadi kesempatan memberikan animasi pastoral komunikasi dan budaya bagi pelaku pastoral pada
tingkat Gereja lokal dan masyarakat pada umumnya,”ujar RD Kamilus Pantus.

Selama sepekan mulai 12 hingga 17 Mei PKSN-KWI akan berlangsung dimeriahkan dengan berbagai acara. Mulai dari pelatihan jurnalistik dua hari, lomba debat tingkat SMU, rekoleksi orang muda katolik (OMK), seminar jauhi narkoba dan sosial media, malam budaya, seminar puncak dan diakhiri dengan misa penutup dengan selebran utama Ketua Komisi Komsos KWI Mgr. Petrus Turang didampingi Mgr. Hilarion Datus Lega dan para uskup undangan di Gereja Katedral Kristus Raja Sorong.

Keterangan Foto: Tarian Wuon sambbut Tim Komsos KWI / Foto : Dok. KWI