TARIK ulur soal penggunaan handphone (hp) dan perangkat komunikasi lainnya saat perayaan misa berlangsung rupanya mendapat perhatian dari Paus Fransiskus. Ketika mengadakan audiensi umum di Lapangan Santo Petrus, kemarin, Rabu (8/11), Paus mengeritik pemakaian hp dan perangkat komunikasi lainnya saat misa, terutama untuk foto-foto.
Kritik Paus tersebut ditulis dan disebarkan oleh Pastor Markus Solo, SVD melalui whastapp. “Tadi pagi, Rabu, 8 November 2017, saat Audiensi Umum di Lapangan Santo Petrus,Paus Fransiskus mengeritik dan mengungkapkan kesedihannya bahwa beliau sering melihat orang menggunakan HP, Ipad, dll untuk foto-foto saat Misa kudus berlangsung. Yang membuat beliau lebih sedih adalah bahwa banyak imam, suster, uskup dll malah ramai memotret sana ini ketika Misa sedang berlangsung”.
“Beliau berkata: Ketika Doa Syukur Agung, Imam mengajak umat: Arahkan/angkatlah hatimu, dan bukan angkatlah HP2mu…”
Pastor Markus menambahkan, Paus juga mengeritik bermain-main dengan HP waktu Misa. Kata beliau, Ekaristi dan Komuni kudus adalah jantung kehidupan Gereja. Kita ingin mencari dan merenungkan rahasia atau misteri keselamatan Allah dalam suasana khusuk. Tentu foto-foto sebelum dan sesudah Misa (saat prosesi keluar) diperbolehkan.
Ahli Islamologi yang kini bertugas sebagai Sekretaris Pribadi Kardinal Jean-Louis Tauran dan menjabat Kepala Kantor Hubungan Antaragama Vatikan di Roma mengingatkan lewat pesannya bahwa kritik Paus itu adalah yang pertama kali dimana Sri Paus berbicara terbuka tentang hal yang sudah lama mengganggu suasana perayaan-perayaan Misa di mana-mana.
“Harap ini mendapat perhatian di mana-mana secara serius. Salam”, demikian pesan akhir yang ditulis Pastor Markus.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
